Dinkes Sulsel Pastikan Demi Konten Seorang Ibu Beri Kopi Sachet ke Bayinya

Dinkes Sulsel Pastikan Demi Konten Seorang Ibu Beri Kopi Sachet ke Bayinya

MAKASSAR - Video viral di media sosial memperlihatkan seorang ibu memberi kopi sachet ke bayinya di daerah Gowa. Hal ini sontak jadi perhatian publik, bahkan sempat disinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Rakornas BKKBN, Rabu, 25 Januari 2023.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Rosmini Pandin mengatakan pihaknya telah menelusuri video tersebut. Pelaku mengakui video tersebut dibuat hanya untuk kebutuhan konten. 

“Itu adalah kasus ibu ini hanya ingin konten, dia tidak benar-benar ingin memberikan anaknya kopi sachet. Pengakuannya dia hanya ingin viral, ” kata Rosmini, Rabu, 25 Januari 2023. 

Meski demikian, pihaknya tetap menelusuri soal masalah gizi yang dialami bayi 7 bulan tersebut. Termasuk pemahaman orangtua bayi itu soal kebutuhan gizi.

“Untuk sementara ini, saya menyuruh petugas kami untuk mengecek imunisasinya, apakah ibunya peduli atau tidak? Kalau ibunya peduli, dia pasti tahu apa yang harus dia lakukan untuk anaknya, ” ungkap Rosmini.

Rosmini menegaskan, kopi sachet tidak cocok diberikan untuk balita. Sebab mengandung gula dan kafein yang tidak cocok untuk tubuh balita. Dia menyarankan balita diberi Air Susu Ibu (ASI) atau susu formula dan makanan pendamping ASI (MPASI).

Selain itu, Rosmini meminta orangtua untuk rutin mengecek dan berkonsultasi ke Posyandu terkait pemenuhan gizi balita.

Kata dia, Diskes Sulsel bersama Diskes kabupaten/kota dan puskesmas mengajak orang tua memperhatikan kondisi gizi anak untuk mencegah gizi buruk dan stunting.

“Panduan untuk pemberian makanan bayi  setelah umur 6 bulan itu jelas di buku KIA (Kartu Ibu dan Anak). Kedua  mengenai edukasi terkait ini, ini sudah lengkap di Posyandu, mulai umur 0 bulan - 5 tahun itu wajib menimbang di posyandu, ” jelasnya.

“Harapannya agar ibu-ibu itu membuka diri, kalau tidak tahu bertanya. Jadilah ibu yang peduli kepada anak-anaknya supaya bisa menjadi penopang kita di hari tua nanti, ” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sulsel Mirna Harun menambahkan Tim UPT PPA sudah melakukan koordinasi dengan DP3A Gowa. Serta telah mengunjungi keluarga tersebut, dan menjadi perhatian untuk pendampingan.(***)

makassar sulsel
Jurnalis Indonesia Satu

Jurnalis Indonesia Satu

Artikel Sebelumnya

Walikota Danny Pomanto Lantik 53 Pejabat...

Artikel Berikutnya

Bersama Wawali, Danny Pomantoi Bertekad...

Berita terkait

Rekomendasi berita

Nagari TV, TVnya Nagari!
Ketua Umum LSM Pikad Dukung TNI-AL Cabut Pagar Laut: Langgar Aturan Harus Ditindak Tegas
Koarmada RI Gelar Baksos, Bakkes, dan Makan Bergizi di Pesantren Al Fatah
Hendri Kampai: Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) Itu Tidak Gratis, Tapi Dibayar Pemerintah, Ingat Itu Deddy!
Hadiri Penutupan Pleno Hima Persis, Kapolri: Mari Jaga Keberagaman Untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Tags